Keesokan harinya pada tanggal 28 oktober pemuda itu membacakan sumpah pemuda dengan semangat nasionalisme. Aku mengerti, dia membacakan sumpah pemuda itu dengan hati yang membara. Tatapan matanya yang tajam menandakan bahwa sumpah pemuda yang disuarakannya itu bukan sumpah main-main. ndThI.